Rumah sangat memerlukan cahaya, apalagi di siang hari, tanpa harus bergantung terus dengan listrik. Yang sering terjadi di komplek perumahan/kopel, dinding sisi kiri kanan biasanya tak bisa difungsikan untuk membuat jendela, karena sudah berhimpitan langsung dengan tetangga. Akibatnya beberapa ruang dalam rumah terdapat space yang kurang atau bahkan tidak mendapatkan cahaya alami sinar matahari sama sekali. Seperti ruang keluarga, dapur, kamar mandi, dsb.
Untuk menambahkan/memasukkan cahaya ke dalam ruang dalam rumah, bisa ditempuh dengan beberapa cara. Berikut diantaranya :
Membuat atap transparan
Kita bisa mengganti atap solid rumah dengan tipe atap transparan, atau dengan skylight ceiling/roof (bukaan atap kaca di langit-langit rumah). Skylight bisa dipasang mati/fixed atau dibuat model agar bisa dibuka untuk ventilasi udara. Sehingga udara alami luar bisa mengalir ke dalam ruangan. Yang harus diperhatikan adalah agar skylight tidak mengalami kebocoran di waktu hujan, hingga air hujan bisa masuk ke celah-celah skylight.
Bukaan pada dinding
Langkah ini menjadi satu solusi cukup efektif untuk mengalirkan
cahaya ke dalam ruangan. Untuk membuat ruangan terang, buatlah bukaan
yang luas atau besar mencapai minimal seperempat luas dinding. Bukaan
ini bisa disebar di beberapa tempat. Atau bisa juga dengan menggunakan glass block untuk mengalirkan cahaya dari ruang yang banyak mendapat cahaya ke ruang yang lebih gelap. Glass block bisa sekaligus menjadi elemen dekoratif di dinding.
Tabung cahaya
Cara ini adalah solusi terbaru yang cukup efektif, menggunakan dengan teknologi tabung cahaya milik Solatube system. Tabung cahaya ini dipasang pada atap, maka sinar matahari disalurkan ke bukaan yang berada di plafon. Tabung ini dapat menyalurkan 99 persen cahaya matahari.
(Inspirasi : dari berbagai sumber, Okezone, HarianHaluan, Solatube, dll)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar